Komputasi Modern & Parallel Processing
Kemarin kita sudah bahas tentang Komputasi Modern Disini, sekarang kita membahas hubungan Komputasi dengan Parallel Processing
Komputasi itu bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan
pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma yang
berhubungan dengan sub-bidang ilmu computer dan matematika. Hal ini juga
disebut dengan teori komputasi. Secara umum iIlmu komputasi ini merupakan
bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan
teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
Parallel Processing atau lebih dikenal dengan bahasa
Indonesia Pemrosesan Parallel adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk
menjalankan sebuah program secara simultan. Jadi dapat dibayangkan bagaimana
hasil kerjaan kita jika menggunaan pemrosessan parallel. Sudah pasti kerjaan
tersebut cepat terselesaikan karena CPU yang bekerjapun banyak. Berarti
parallel processing ini membuat program berjalan lebih cepat karena CPU yang
digunakan semakin banyak. Tetapi kenyataannya, pada saat dilakukan pemrosesan
parallel, program sering kali sulit dibagi sehingga dapat dieksekusi oleh CPU
yang berbeda-beda tanpa adanya saling keterkaitan antara satu dan yang lainnya.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan
komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Biasanya komputasi parallel ini diperlukan saat kapasitas yang diperlukan
sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena
tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi
paralel ini maka diperlukanlah infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari
banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara
paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat
lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk
mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya
pemakai harus membuat pemrograman parallel untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang
memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan (komputasi parallel)
baik dalam komputer dengan satu processor (prosesor tunggal) ataupun banyak
processor (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Bila komputer yang
digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah
yang terhubung dalam suatu jaringan komuter, maka hal ini lebih sering disebut
dengan istilah Sistem Terdistribusi (distributed computing).
Dan sekarang kesimpulannya bahwa Paralel prosessing
komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan memakai
suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan.
Secara umum komputasi paralel ini diperlukan untuk meningkatkan kecepatan
komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal.
Penggunaan komputasi parallel prosessing pun merupakan pilihan yang cukup bagus
pada saat ini untuk menangani pengolahan data yang besar dan banyak.
Selanjutnya perbedaan antara komputasi tunggal dan komputasi parallel dapat dilihat ada gambar berikut ini:
Komputasi tunggal
Komputasi parallel
lll
Ada 4 model komputasi yang digunakan pada suatu proses ini diantaranya :
1. SISD
2. SIMD
3. MISD
4. MIMD
1. SISD
2. SIMD
3. MISD
4. MIMD
SISD (Single Instruction Single Data ) model hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor.
SIMD (Single Instruction Multiple Data) menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda.
MISD (Multiple Instruction Single Data) menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD.
MIMD (Multiple Instruction Multiple Data) menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda
SIMD (Single Instruction Multiple Data) menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda.
MISD (Multiple Instruction Single Data) menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD.
MIMD (Multiple Instruction Multiple Data) menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda
Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing adalah bagaimana komputasi menyelesaikan satu masalah / menghitung masalah untuk mencapai solusi dengan satu CPU saja sedangkan kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.
Di Post pada 7 Mei 2014
Sumber :
1. http://naga-cuilik.blogspot.com/2013/06/komputasi-dan-parallel-processing.html
2. http://nindyastuti52.wordpress.com/2011/03/22/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/
Di Post pada 7 Mei 2014
Sumber :
1. http://naga-cuilik.blogspot.com/2013/06/komputasi-dan-parallel-processing.html
2. http://nindyastuti52.wordpress.com/2011/03/22/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/